Kamis, 27 Agustus 2015

Kabut Menyambut Pagi di Tanah Binungan



Kabut Menyambut Pagi
di Tanah Binungan


Ada yang berbeda di perjalananku menuju office pagi ini. Tidak biasanya aku ikut bus 704 menuju gabus. Aku agak kesusahan menaiki tangga bus yang tinggi yang tak sebanding dengan tubuhku. Segera aku tanyakan tujuan bus kepada driver, driver mempersilahkan naik dan akan mengantarkan para penumpang ke office blok 7.
Nampak satu kursi yang kosong, segera kusapa untuk memohon ijin pada bapak yang sudah duduk disamping kursi kosong itu terlebih dahulu. I almost forget to wear safety belt, segera kupasang safety belt disamping kursi. Siapa lagi yang peduli keselamatan kita kalau bukan kita sendiri??
Aku selalu memilih tempat duduk agak depan agar Nampak pemandangan yang membentang selama perjalanan kami. Kurasakan hari ini  keindahan itu tak nampak karena tertutup kabut yang tebal, aku berusaha mengintip tapi tetap saja tak nampak dari jarak jauh. Tak terhitung berapa kali driver menyalakan wiper untuk membersihkan kaca bus, tetap saja kabut masih menghalangi jarak pandang kami. Driver berusaha keras menaklukan medan dengan kabut tebal yang menghalangi, seperti halnya aku berusaha terus mengintip keindahan itu. Selama perjalanan tak henti aku bertanya-tanya keindahan yang tersembunyi dibalik kabut tebal ini, aku menebak-nebak setiap tempat yang kami lewati selama perjalanan yah karena tak nampak. Kuamati setelah bus kami semakin dekat dengan tempat-tempat yang tak nampak itu, mulai terlihat jelas bus sudah melewati KM 3.5, km 5.5.
Finally we found it, tepat di jembatan dibalik kabut tebal itu dibalik perjalanan kami dibalik usaha keras driver mengantar kami dibalik aku yang terus berusaha mengintip keindahan itu we found the beautiful scenery :D
Nampak jelas perbatasan jalan yang tertutup kabut tadi dan jalan yang tak tertutup kabut. Finally driver take us to the office safely.
Sepertihalnya kabut yang menghalangi perjalanan kami, dengan usaha keras driver dan aku yang selalu percaya dibalik kabut itu ada keindahan yang disembunyikanya.

Maybe now The fog still hide our beautiful scenery along of our road, but don't be hopeless, keep struggle to throw away the fog. We don’t know what happen behind the fog. Is there our beautiful scenery ???.
Believe Allah always give the best for us :)
Salam
MPF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar