Cinta Bagiku
Aku si pemilik hati yang dingin yang
"belum" percaya cinta putih dapat hadir di antara dua hati yang baru
mengenal.
Untukku, mencintai
tak harus diawali oleh melisankan, "Aku sayang kamu." Sebab, bukannya
bisa saja itu sebuah ketergesa-gesaan?
Untukku, mencintai
itu refleksi dari kepedulian. Kau tak perlu merangkai aksara pujian hanya untuk
mempertahankan. Yang kau butuhkan adalah kesinambungan.
Untukku, mencintai
sesederhana saat kau hanya ingin ditemani olehnya, lau bercerita tentang hal
yang tak kau ceritakan pada hati yang lain.
Untukku, mencintai
akan membuatmu mau mengerti hati yang kau cintai. Bukan menurut pada egomu
untuk menuntut pengertian setiap harinya. Tahukah kau hati itu bisa lelah juga?
Untukku, mencintai bukan
hanya karena kau butuh kasih sayang. Mencintai adalah sebuah pengabdian untuk
membahagiakan hati lain. Dan ketika kau berikrar, itu semakin sulit. Ada
secercah tanggung jawab agar kau tak mengecewakannya.
Untukku, mencintai
adalah sebuah komitmen untuk memberikan yang terbaik, menjadi yang terbaik
untuk seseorang yang telah menjatuhkan pilihanya. Sebagai wujud rasa syukurku
atas seseorang yang dihadirkan Tuhan untukku.
Untukku, menjatuhkan
cinta tak sebegitu mudahnya. Pada hati yang baru ditemui, terutama.
Untukku, sulit untuk
percaya lagi pada cinta yang baru. Kau tahu rasanya selalu ditinggalkan karena
cinta? Berulang kali. Hatiku mati.
Salam
Mpf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar